Gambar Sampul PPKN · Bab 1 Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
PPKN · Bab 1 Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Suparlan

22/08/2021 13:19:19

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan

Kewarganegaraan

Suparlan Al Hakim

Nur Wahyu Rochmadi

Ktut Diara Astawa

Margono

Gunaryo

ii

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional dari

Penerbit Dian Prima Lestari

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2009

diperbanyak oleh ...

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi oleh Undang-undang

Pendidikan Kewarganegaraan

Untuk SD/MI Kelas 5

Penulis

: Suparlan Al Hakim

Nur Wahyu Rochmadi

Ktut Diara Astawa

Margono

Gunaryo

Penelaah

:

Abdul Rani

Roekhan

Penata Isi

:

Yono

Disain Sampul :

Triratna

372.8

PEN

Pendidikan Kewarganegaraan 5: Untuk Sekolah Dasar kelas 5

penulis, Suparlan Al Hakim... [et al] ;. — Jakarta :

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.

vii, 86 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Bibliografi : hlm. 81

Indeks

ISBN 978-979-068-625-0 (no.jilid lengkap)

ISBN 978-979-068-642-7

1. Pendidikan Moral Pancasila-Studi dan Pengajaran

2. Pendidikan Moral Pancasila-Pendidikan Dasar

I. Judul II.Sekar

iii

Kata Sambutan

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,

pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/

penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet

(

website

) Jaringan Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi

syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25

Juni 2007.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan,

dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks

pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh

Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat

memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada

para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-

baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya.

Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juni 2009

Kepala Pusat Perbukuan

iv

Kata P

engantar

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa

buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk Sekolah Dasar dan Madrasah

Ibtidaiyah ini telah selesai disusun dan sampai pada pemakainya. Terima

kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu kami

sehingga buku ini dapat diselesaikan.

Buku PKn ini diharapkan dapat memenuhi tuntutan pembelajaran yang

dapat mengantarkan peserta didik yang memiliki kemampuan mengenai

pengetahuan kewarganegaraan yang baik, demokratis, cerdas dan religius serta

mampu menyelesaikan perbedaan yang selaras dengan nilai-nilai luhur yang

bersumber dari akar-akar budaya bangsanya Indonesia.

Sebagai bahan sajian pembelajaran di tingkat pendidikan dasar,

pembahasan materi dalam buku ini sengaja dikemas dengan mem-

pertimbangkan perkembangan psikologis-pedagogis siswa Sekolah Dasar, yang

pada dasarnya masih dalam taraf memasuki dunia bermain. Oleh karena itu,

bahasan materinya diupayakan sedemikian rupa sehingga akrab dengan

kehidupan anak seusia itu.

Pemaparan materi digunakan bahasa yang sederhana, dipadu dengan

kasus-kasus sekitar kehidupan siswa, syair/puisi atau bahkan lewat lagu-lagu

yang memuat pesan nilai-nilai Pancasila yang telah populer di kalangan dan

kegemaran mereka. Melalui kegiatan pembelajaran yang disusun dalam buku

ini, kiranya siswa mampu menggali berbagai pengalaman teoretis dan praktis

serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Akhirnya, kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, segala bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun

akan kami terima dengan senang hati.

April 2008

Penyusun

v

Judul bab

Judul pembahasan pada

setiap materi

Peta konsep

Hubungan antara konsep

dalam setiap pelajaran

materi

Materi isi

Uraian materi secara rinci agar

siswa dapat ikut berpikir kreatif

dan mampu memahami materi

dengan benar

Tujuan pembelajaran

Digunakan untuk memudahkan

penggunaan buku

vi

Rangkuman

Materi-materi pokok yang

disajikan dalam satu

pelajaran

Soal Semester

Bahan latihan untuk

mendalami materi pada

tiap akhir semester

Glosarium

Kata-kata sulit berisi

penjelasan istilah-istilah

kata-kata sulit

Indeks

Istilah-istilah penting yang

terdapat dalam buku

beserta nomor halaman

penempatan kata

vii

vii

DAFTAR ISI

Kata Sambutan .................................................................................

iii

Kata Pengantar ..................................................................................

iv

Daftar Isi ...........................................................................................

vii

PELAJARAN 1

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia .................

1

A

. Negara Kesatuan Republik Indonesia ..................................

2

B. Pentingnya Keutuhan NKRI ...............................................

9

C. Partisipasi Warga Negara dalam Menjaga Keutuhan NKRI .

13

PELAJARAN 2

Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat dan Daerah ..

21

A.

P

engertian dan Pentingnya Peraturan Perundang-Undangan .

22

B. Bentuk-bentuk Peraturan Perundang-Undangan ...................

24

C. Contoh Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat dan

Tingkat Daerah ...................................................................

29

Ulangan Semester 1 ..........................................................................

35

PELAJARAN 3

Kebebasan Berorganisasi

..............................................

37

A. Pengertian Organisasi ..........................................................

38

B. Organisasi di Lingkungan Sekolah .......................................

42

C. Organisasi di Lingkungan Masyarakat ................................

50

D. Peran Serta dalam Organisasi di Sekolah ............................

55

PELAJARAN 4

Menghargai Keputusan Bersama .....................................

63

A.

Pengertian Keputusan Bersama ...........................................

64

B. Cara Mengambil Keputusan Bersama .................................

66

C. Bentuk-bentuk Keputusa

n Bersama

....................................

70

D. Sikap Mematuhi Keputusan Bersama .................................

74

Ulangan Semester 2 ..........................................................................

79

Daftar Pustaka ..................................................................................

81

Glosarium .........................................................................................

82

Indeks

...........................................................................................

86

Setelah kamu mempelajari pelajaran “Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”,

kamu diharapkan memiliki perilaku sebagai berikut.

x

Menunjukkan pemahaman mengenai ciri-ciri negara kesatuan,

x

Menunjukkan pemahamanan mengenai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,

x

Menjukkan pemahaman mengenai pembagian wilayah Negara Republik Indonesia,

x

Menunjukkan pemsahaman mengenai bentuk Negara Republik Indonesia,

x

Menunjukkan pemahaman tentang pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia,

x

Menunjukkan pemahaman tentang pentingnya NKRI sebagai tempat kelangsungan

hidup bangsa Indonesia,

x

Menunjukkan contoh-contoh perbuatan sebagai wujud sikap rela berkorban, cinta

tanah air, bersatu dan bersahabat,

x

Menunjukkan sikap sebagai wujud rasa bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia.

Tujuan Pembelajaran

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

Kata-kata kunci:

Bangsa, keutuhan NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia,

partisipasi warganegara

Pelajaran

I

Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI)

Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI)

Peta Konsep

Keutuhan Negara

Kesatuan Republik

Indonesia

Partisipasi Warga Negara

dalam Menjaga Keutuhan

NKRI

Pengertian Keutuhan

Negara

Pengertian Keutuhan

Negara

Wilayah NKRI

Bentuk Negara RI

Keluarga

Sekolah

Masyarakat

2

Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5

A.A.

A.A.

A.

Negara Kesatuan R

Negara Kesatuan R

Negara Kesatuan R

Negara Kesatuan R

Negara Kesatuan R

epublik Indonesia

epublik Indonesia

epublik Indonesia

epublik Indonesia

epublik Indonesia

1. Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Apakah kamu pernah mendengar istilah NKRI? NKRI adalah singkatan

dari Negar

a Kesatuan Republik Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia

berdiri sejak proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus

1945. Sejak saat itu bangsa Indonesia bertekad untuk hidup merdeka dalam

wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI sebagai salah satu negara di

dunia telah memenuhi syarat pokok berdirinya suatu negara. NKRI memiliki

rakyat wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat.

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi seluruh tanah air

Indonesia. Dapatkah kamu menunjukkan peta wilayah negara Republik

Indonesia? Kita harus bangga memiliki wilayah negara yang sangat luas. Untuk

lebih menghayati wilayah negara kita, marilah bersama-sama dengan penuh

semangat menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”!

Ayo Menyanyi

DARI SABANG SAMPAI MERAUKE

Dari Sabang sampai Merauke

Ber

jajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padam

u

Menjunjung tanah airku

Tanah airku Indonesia

Dari lagu tersebut di atas, kamu dapat mengetahui bahwa negara kita adalah

negara kepulauan. Negara kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian

kepulauan. Wilayah negara kita membentang mulai dari ujung barat. Dari wilayah

Sabang di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sampai ke ujung timur, yakni

Merauke di propinsi Papua. Pulau-pulau yang berjajar lebih dari 17.000 pulau

itu dihubungkan oleh laut membentuk wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Sebagai negara kepulauan, hampir dua per tiga bagian wilayah Indonesia

adalah wilayah laut. Wilayah laut bukan sebagai pemisah, tetapi sebagai

penghubung atau menyatukan wilayah daratan. Wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia adalah satu kesatuan antara wilayah darat, wilayah laut, dan

wilayah ruang angkasa.

Bab I Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

3

Dari segi geografis, wilayah NKRI terletak pada persilangan antara dua

samudera dan dua benua, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta

Benua Asia dan Benua Australia. Wilayah negara kita terkenal dengan sebutan

Nusantara. Istilah nusantara berasal dari kata “nusa” artinya pulau, dan “antara”

artinya berada di antara. Nusantara berarti gugusan kepulauan yang terletak di

antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua

Australia. Nusantara dapat berarti gugusan kepulauan yang dihubungkan oleh

wilayah laut. Untuk lebih memantapkan pemahamanmu tentang wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia, kamu dapat mengamati peta berikut!

Dari peta tersebut kamu dapat mengetahui wilayah NKRI berbatasan dengan

beberapa negara tetangga. Di sebelah utara negara kita berbatasan dengan negara

Malaysia, Brunai Darussalam, dan Filipina. Di sebelah timur negara kita

berbatasan dengan negara Papua Nugini. Di sebelah selatan berbatasan dengan

negara Timor Leste dan Australia.

Wilayah NKRI beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau

dan musim hujan. Kedua musim tersebut turun bergantian pada waktu tertentu.

Apakah kamu dapat menjelaskan, pada bulan apa terjadi musim kemarau dan

musim hujan dalam satu tahun? Indonesia terkenal di seluruh dunia karena

memiliki lahan subur dengan aneka tanaman yang tumbuh dengan baik.

Di wilayah daratan ada rangkaian pegunungan berapi dan patahan di bawah

laut sehingga rawan terjadi gempa dan letusan gunung berapi yang mengakibatkan

bencana alam. Namun demikian, wilayah Indonesia kaya akan bahan tambang

yang berupa bebatuan dan mineral.

Wilayah laut Indonesia sangat luas dengan berbagai kekayaan alam di

dalamnya. Nenek moyang bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa bahari.

Artinya bangsa yang mencintai laut dan menempatkan laut sebagai urat nadi

kehidupannya. Di samping wilayah darat dan laut, wilayah udara juga sangat

penting bagi negara kita. Apalagi pada era teknologi informasi sekarang ini.

Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sumber : Atlas Indonesia

4

Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5

Wilayah udara atau ruang angkasa merupakan jalur lalu lintas pesawat udara.

Selain itu juga sebagai tempat orbit satelit komunikasi kita. Tahukah kamu apa

nama satelit komunikasi Indonesia? Apa manfaat satelit komunikasi tersebut

bagi kita?.

Bagaimana kita memandang hubungan antara wilayah darat, wilayah laut

dan wilayah udara Indonesia? Kita memandang wilayah negara Indonesia sebagai

satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Gangguan atau ancaman terhadap sebagian

wilayah negara berarti gangguan atau ancaman terhadap seluruh bangsa Indonesia.

Kamu harus rela berkorban untuk membela keutuhan wilayah dan bangsa

Indonesia. Hal itu adalah wujud rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia. Sikap

rela berkorban tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan bangsa

Indonesia untuk mewujudkan keutuhan wilayah NKRI.

Perjuangan bangsa Indonesia untuk menempatkan kesatuan wilayah laut

dengan daratan telah ditempuh dalam kurun waktu yang panjang. Melalui

Deklarasi Juanda tanggal 12 Desember 1957, pemerintah Indonesia

mengumumkan bahwa laut yang berada di antara pulau-pulau Indonesia

bukanlah laut bebas milik semua bangsa, melainkan menjadi satu kesatuan

wilayah Indonesia. Deklarasi pemerintah Indonesia ini pada awalnya ditentang

oleh sebagian negara besar. Akan tetapi pada tahun 1982, Pemerintah berhasil

menyatuan wilayah darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia

Kegiatan

Isilah tabel di bawah ini dengan slogan yang mencerminkan makna

pentingny

a k

eutuhan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kemudian tulis dalam buku tugasmu!

1. Pembagian Wilayah NKRI

Setelah kamu mengetahui wilayah NKRI dan bagaimana harus

memandangnya, dalam uraian berikut kamu diajak mencermati pembagaian

wilayah NKRI. Wilayah NKRI dibagi dalam daerah propinsi, daerah kabupaten

dan derah kota yang bersifat otonom. Daerah propinsi, daerah kabupaten dan

daerah kota berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

No

Slogan

Maknanya

1.

2.

3.

4.

5.

Bab I Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

5

setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat. Tiap-tiap

daerah mempunyai pemerintah daerah yang diatur dengan undang-undang.

Kepala pemerintah daerah propinsi disebut gubernur, kepala daerah kabupaten

disebut bupati, dan kepala pemerintah kota disebut walikota. Masing-masing

kepala pemerintah daerah dipilih secara demokratis melalui pemilihan secara

langsung. Dapatkah kamu menceritakan bagaimana pemilihan itu diselenggarakan

di daerahmu?.

Melalui penghayatan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”, kamu tahu

wilayah NKRI sangat luas. Pada awal kemerdekaan bangsa Indonesia wilayah

NKRI meliputi 8 propinsi, yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,

Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Kemudian berkembang

sampai sekarang menjadi 34 propinsi. Melalui uraian berikut kamu dapat

mencermati nama propinsi, luas, dan ibu kotanya.

1.

Naggroe Aceh Darussalam

55.390

Banda Aceh

2.

Sumatera Utara

71.660

Medan

3.

Sumatera Barat

42.898

Padang

4.

Riau

94.561

Pekan Baru

5.

Kepulauan Riau

-

Tanjung Pinang

6.

Jambi

53.436

Jambi

7.

Sumatera Selatan

93.083

Palembang

8.

Bangka Belitung

16.171

Pangkal Pinang

9.

Bengkulu

19.789

Bengkulu

10.

Lampung

35.385

Bandar Lam

pung

11.

DKI Jakarta

664

Jakarta

12.

Jawa Barat

34.526

Bandung

13.

Banten

6.651

Serang

14.

Jawa Tengah

32.549

Semarang

15.

DI Yogyakarta

3.186

Yogyakarta

16.

Jawa Timur

47.923

Surabaya

17.

Kalimantan Barat

149.807

Pontianak

18.

Kalimantan Tengah

153.564

Palangkaraya

19.

Kalimantan Selatan

36.535

Banjarmasin

20.

Kalimantan Timur

210.985

S

amarinda

21.

Sulawesi Utara

15.273

Manado

No

Provinsi

Luas (Km)

Ibukota

6

Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5

22.

Gorontalo

12.215

G

orontalo

23.

Sulawesi Tengah

63.689

Palu

24.

Sulawesi Selatan

62.483

Makasar

25.

Sulawesi Tenggara

38.140

Kendari

26.

Sulawesi Barat

16.786

Mamuju

27.

Bali

5.633

Denpasar

28.

Nusa Tenggara Barat

20.153

Mataram

29.

Nusa Tenggara Timur

47.349

Kupang

30.

Makulu

20.035

Ambon

31.

Maluku Utara

53.836

Ternate

32.

Irian Jaya Barat

116.571

Manokwari

33.

Papua Tengah

71.199

Timika

34.

Papua Timur

421.981

Jayapura

Seiring dengan perkembangan masyarakat, wilayah NKRI mengalami

perubahan. Baik itu perubahan dalam hal jumlah propinsi maupun luas

wilayahnya. Pertambahan jumlah propinsi disebabkan karena adanya tuntutan

pelayanan yang cepat kepada masyarakat. Wilayah propinsi yang terlalu luas

dapat menyebabkan terhambatnya pelayanan pada masyarakat.

Pada awal kemerdekaan Indonesia, Irian Barat atau Irian Jaya yang sekarang

bernama Papua belum menjadi bagian NKRI karena masih dikuasai oleh

pemerintah Belanda. Tahukah kamu, kapan Irian Barat menjadi bagian dari

NKRI? Silahkan kamu mencari dalam buku sejarah ketatanegaraan Republik

Indonesia.

Kegiatan

Setelah kamu memahami pembagian wilayah NKRI, laksanakanlah

kegiatan berikut ini!

1